Thursday, December 25, 2008

Ketika aku merasa cukup....

Aku belum pernah merasa begitu marah seperti saat ini. Sebenarnya bukan hanya kali ini. Sudah berulang kali, tapi aku tahan. Selalu berada pada posisi yang serba salah. Terpojok. Terhina.
Belum pernah aku merasa jatuh begitu dalam ke sebuah jurang tak berdasar. Tak mampu berpegang karena tak ada yang bisa dipegang, selain diriku sendiri. Belum pernah aku merasa membiarkan diriku diinjak-injak dan dihina seenaknya seperti kali ini. Segala sesuatu yang aku lakukan tak pernah cukup. Segala sesuatu yang aku katakan tak cukup baik untuk dipercaya. Diperlakukan seperti manusia kelas dua. Segala canda yang terlontar terasa menusuk dan penuh penghinaan, tapi jika aku tak tertawa, maka aku disebut manusia bodoh dan aneh yang tak punya selera humor.
Sering aku merasa tak sanggup lagi bertahan, tapi bukankah cinta itu tak berpamrih? Tak menuntut perubahan dan menerima apa adanya....? Menerima apa adanya.... tapi jika terus menerus menyakiti, apakah harus tetap diterima? Jika terus menerus terhina, apakah harus tetap diterima?
Aku merasa cukup sudah.... tapi aku juga tak ingin menyudahi semuanya...

No comments: