Wednesday, February 23, 2005

The Diary; Rindu ini tak lagi bertuan

Rindu ini tak lagi bertuan... Sebab yang 'kurindu hanya sosok abstraknya, aku tak lagi bisa bertemu. Tak mau. Dan tak sudi. Tapi memang tak mudah memendam rindu yang tak bertuan. Tak punya tempat untuk mencurahkan. Tak ada bahu untuk disandari. Tak ada dada untuk disandari. Tapi memang aku tak pernah punya. Jadi tak seharusnya kenangan manis ini membuatku getir. Sebab memang tak ada yang manis untuk dikenang. Hanya khayal semu tentang apa yang ingin 'kudapatkan.
Rindu ini tak lagi bertuan... Maka biarlah aku berjalan sendiri membawa semua pedih dalam hati. Karena tak pernah aku miliki bahu dan dada untuk disandari.

No comments: