aku merasakan ada sesuatu yang mati perlahan-lahan di dalam diriku.
jiwaku.
jiwaku sudah mengering.
surut karena kehilangan hujan, sebab tak lagi ada yang mau peduli.
taman di dalam jiwaku kini tandus dan meranggas, karena tak ada lagi hujan yang menyiraminya.
maka biarlah semua menghilang pelan-pelan.
mungkin suatu saat nanti, tak ada lagi yang menyadari ketidakhadiranku.
mungkin suatu hari nanti, aku hanya tinggal sepotong ilusi kelabu dalam benak sebagian orang.
No comments:
Post a Comment