Bandung hari ini.... Mendung sudah membayangi langit, tapi hujan tak jadi turun. Hanya mendung yang menggantung berat kelabu. Mendung hari ini, persis seperti hatiku. Berat menggantung dan kelabu, namun hujannya tak tercurah. Ah.... aku hanya seseorang yang tinggal di dunia nan luas ini. Satu orang biasa yang tak terlihat di antara kerumunan sekian banyak manusia. Tak ada gunanya mendiskusikan hatiku yang kelabu atau air mata yang tak pernah jatuh.
Bandung hari ini.... Sejenak manisnya kenangan masa lalu melintasi batas pikiranku dengan kurang ajarnya, namun cepat aku tepiskan semua karena tak ada gunanya meratapi manisnya masa lalu. Aku bukan seseorang yang bergelut dengan masa lalu, maka biarlah ia membayangiku, namun jangan sampai ia mengahalangi langkahku.
Bandung hari ini.... Biarlah langit tak biru hari ini. Biarlah hujan tak jadi turun lagi. Biarlah angin bertiup kencang tanpa butiran hujan. Biarlah aku dengan hatiku. Biarlah aku dengan masa laluku. Biarlah aku melangkah tanpa sisa kenangan di waktu yang telah lalu. Biarlah aku melangkah sendiri untuk saat ini, karena setiap orang perlu waktu untuk merenungi hatinya masing-masing. Biarlah aku tentukan, sekarang lah waktuku.
~ di kantor, saat manis terasa pahit dan pahit semakin getir... ~
No comments:
Post a Comment