Wednesday, December 28, 2005

aku bisa merasakan sebuah kekecewaan besar tengah menantiku di ujung hari. aku tak tahu apa, tapi aku hanya bisa merasakan... aku menanti datangnya fajar dengan gelisah. malam terasa panjang tak berujung....... mungkin aku hanya dipermainkan oleh pikiranku sendiri.....

hidupku memang
sudah sesak
dengan kekecewaan...
aku terbiasa........
maka mengapa harus gelisah...?
tak seharusnya aku resah....

Thursday, December 22, 2005

perempuan di tepi dunia...

saat ini aku berdiri sendiri di sini, di tepian dunia nan dingin sambil bermain dengan pikiranku sendiri....
"I just want to live my life in a simple way..."
"I just want to be happy..."
aku harus bisa memilih kebahagiaanku sendiri. tapi aku ragu... apakah aku berada dalam posisi yang benar untuk memilih...? atas pertimbangan apa pilihanku nanti? hatiku... atau orang lain...?
jauh di dalam hatiku, sebuah suara berbisik padaku... tentang kebahagiaan dalam hidup yang belum pernah aku raih sampai saat ini.
jauh di dalam hatiku, sebuah suara berbisik padaku... tentang sebuah rasa sakit yang sudah mulai mengakar saat ini. sebuah perang batin tanpa akhir...
"I just want to live my life in a simple way..."
"I just want to be happy..."
"but if my happiness is hurting other people, should I continue...? "
"do I always have to consider other people instead of myself...?"
aku hanya perempuan kecil yang berdiri di tepian dunia yang sepi. mencoba membangun kebahagiaanku sendiri dengan kedua tangan kecilku.
dan ketika ada seulur tangan yang tulus ingin membantuku membangun kebahagiaanku, haruskah aku tepis begitu saja...?
lalu aku dengar sebuah suara dari dalam hatiku...
"I just want to live my life in a simple way..."
"I just want to be happy..."

[desember kelabu, hujan mengabut di luar sana...]


Wednesday, December 21, 2005

ku tak bisa --- SLaNK

pernah berpikir 'tuk pergi
dan terlintas tinggalkan kau sendiri
sempat ingin sudahi sampai di sini
coba lari dari kenyataan
tapi ku tak bisa jauh-jauh darimu...


lalu mau apa lagi
bila kita sudah nggak saling mengerti
sampai kapan bertahan seperti ini
dua hati bercampur emosi
tapi ku tak bisa jauh-jauh darimu...


sabar... sabar....
aku coba sabar...
sadar... sadar...
seharusnya kita sadar
kau dan aku tercipta
tak boleh berpisah....

dan tak bisa jauh-jauh darimu...
ku tak bisa jauh-jauh darimu...


[when I feel you're a distant away]

sendiri

sendiri berbalut sepi
kutekuri rongga hampa
di sekitar hatiku
lalu kelebat bayangmu
tertangkap sudut mataku
dekat...
sangat dekat....
namun kau terasa jauh
jauh..... sekali....
bahkan lebih jauh
dari jarakku dan bintang...

#

matahari tak sentuh aku
saat aku meragu...

#

candra tak temani aku
saat aku terpuruk...

#

mega tak iringi langkahku
saat aku sendirian...

#

bayu tak berbisik padaku
saat aku kesepian...

#

jadi di sinilah aku...
kembali berjalan sendiri
berteman liku dan kelok jalan
tak ada teman...
tak ada lawan...
tak ada musuh...
tak pula kekasih....



[desember kelabu --- di tengah badai dan hujan lebat]


Monday, December 19, 2005

desember

desember telah melangkahkan kakinya mendekat
setiap hari butiran hujan basahi tanahku
setiap hari pula ku lihat bayangmu dalam hujan
ada sudut hampa dalam hatiku
yang semakin menggigil diterpa hujan
entah mengapa...
desember kali ini terasa begitu kejam
begitu dingin...
begitu mengiris...
begitu menusuk...
mungkin karena aku di sini
sendiri tanpa dirimu...